Rabu, 23 Mei 2012

Entrepreneur Kreatif



Dunia entrepreneur merupakan dunia tersendiri yang unik. Itu sebabnya, mengapa entrepreneur atau wirausahawan dituntut untuk selalu kreatif setiap waktu. Dengan kreativitasnya, tidak mustahil akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang memukau banyak orang karena mengaguminya, dan selanjutnya akan mengikutinya.
Memang, kita bahwa menjadi entrepreneur kreatif di saat krisis ekonomi merupakan suatu tantangan yang sangat berat. Digambarkan seseorang yang akan terjun menjadi entrepreneur kreatif, ia harus bekerja 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. Hal semacam itu harus ia lakukan paling sedikit untuk kurun waktu kurang lebih 2 tahun pertama. Berjuang tanpa henti dengan berbagai tekanan fisik maupun psikis.
Apalagi dalam melakukan bisnis modern, tidak mungkin dapat hidup dan berkembang tanpa kemampuan menciptakan sesuatu yang baru pada setiap harinya. Walaupun itu hanya merupakan gabungan dari berbagai  unsur yang telah ada, kedalam bentuk baru yang berbeda. Dari kreatifitas akan muncul barang, jasa atau ide baru sebagai inovasi baru, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Dan dari kreatifitas itu pula akan muncul cara-cara baru, mekanisme kerja atau operasi kerja untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
Pada dasarnya, kita semua kratif. Tentu saja, dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda. Saya sependapat dengan Raudsepp, seorang peneliti dari Princeton Research Inc, yang mengatakan, bahwa kemampuan kreatif itu terdistribusi hampir secara universal kepada seluruh umat di muka bumi ini. Kreatifitas bak sebuah sumber mata air, yang tentunya jangan sampai kita biarkan sumber mata air itu mengering. Kita harus tetap belajar dan menggali terus kreatifitas tersebut.
Oleh karena itu, jika anda teramasuk dalam golongan orang yang selalu ingin tahu, kemudian dapat melihat suatu peristiwa dan pengalaman untuk dijadikan sebuah peluang, dimana orang lain tidak melihatnya, kemudian memiliki keberanian berfikir kreatif dan inivatif, maka saya rasa lebih baik bersiaplah Anda untuk menjadi entrepreneur. Itu sebabnya mengapa ada yang menyebut wira usahawan itu sama dengan orang aneh. Namun, kita jangan berprasangka buruk dengan perkataan tersebut. Sebab, di balik kata itu tersembunyi kekuatan yang dimiliki seorang entrepreneur dari kebanyakan orang.
Banyak contoh yang dpat memberikan gambaran kepada kita, bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dilakukan wirausahawan. Keluarkan semua ide atau gagasan Anda. Anda tidak perlu takut diremehkan atau dihina orang lain. “Ide gila” yang akan Anda sampaikan itu boleh jadi suatu waktu akan mengundang kekaguman banyak orang. Orang lain akan gigit jari ketika melihat keberhasilan Anda, dan mungkin saja mereka akan bergumam: “Mengapa hal seperti itu dulunya tidak terfikirkan oleh saya?”
Kalau Anda berani tampil beda, itu berarti, Anda akan memiliki jiwa entrepreneur. Saya setuju pendapat yang mengatakan, bahwa keberhasilan entrepreneur itu diibaratkan seperti kesabaran dan ketenangan seorang aktor akrobatik dalam meniti tambang tipis hingga sampai ke tujuan, ia bukannya menghabiskan waktu dengan perasaan khawatir, tapi konsentrasinya tertuju pada tujuannya. Dan, yang lebih penting bagi kita adalah sebaliknya kita jangan malu akan kesalahan yang kita buat. Seorang entrepreneur memang tidak menyukai kesalahan, tetapi ia tetap akan menerimanya sepanjang hal itu dapat memberikan pelajaran berharga.
Ia harus mampu meloloskan diri dari situasi-situasi yang hampir tidak mungkun diatasi. Sebab dalam era global sekarang ini, kegiatan usaha yang kita jalankan hampir 90% justru tidak sesuai rencana. Oleh karena itu, kita harus luwes dengan rencana yang telah kita buat. Bisa berpindah dari satu rencana ke rencana lainnya. Dan, saya berpendapat bahwa seorang entrepreneur juga tidak boleh gampang berputus asa. Ia harus yakin dengan kreatifitasnya, pasti ada jalan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar